PROGRAM AKSI SEKTOR PERTANIAN
a.PERTANIAN TANAMAN PANGAN
• Peningkatan produktivitas pertanian dengan mendorong penggunaan teknologi sistem irigasi otomatis, pupuk terintegrasi, dan pestisida ramah lingkungan untuk meningkatkan hasil panen.
• menyediakan varietas tanaman bermutu tinggi dan tahan terhadap hama, penyakit, dan perubahan iklim melalui kerjasama dengan lembaga penelitian.
• Pelatihan dan edukasi petani (pelatihan budidaya modern, manajemen pertanian, dan teknik pengolahan hasil pertanian)
• Perbaikan irigasi dan sumber air dengan membangun dan memperbaiki sistem irigasi, embung, dan infrastruktur pendukung air untuk meningkatkan kestabilan pasokan air.
• Mendirikan fasilitas penyimpanan yang memadai seperti gudang untuk mencegah kerugian hasil pertanian akibat rusak atau busuk.
• Kerjasama dengan industri pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian.
• Dukungan modal dan kelembagaan petani dengan menyediakan skema pembiayaan terjangkau dengan suku bunga rendah, mendorong pembentukan koperasi petani untuk menghimpun sumber daya, meningkatkan daya tawar, dan mempermudah akses ke modal dan teknologi.
• Penerapan praktik pertanian ramah lingkungan (pertanian organik, rotasi tanaman, dan pengelolaan hama terpadu)
• Mengembangkan strategi untuk mengatasi perubahan iklim, seperti varietas tahan iklim dan praktik pertanian yang menyesuaikan dengan kondisi iklim.
b. PERIKANAN DAN KELAUTAN
• Konservasi dan rehabilitasi ekosistem maritim dengan mendirikan kawasan konservasi maritim untuk melindungi habitat kelautan seperti terumbu karang, padang alga, dan mangrove.
• Menerapkan sistem perikanan yang berkelanjutan dengan mengatur quota tangkap, melarang penangkapan illegal, dan menerapkan metode tangkap yang ramah lingkungan.
• Rehabilitasi dan restorasi dengan menangani kerusakan ekosistem laut seperti polusi, perusakan terumbu karang, dan erosi pantai.
• Menyediakan fasilitas pemrosesan dan penyimpanan hasil laut seperti gudang beku dan pabrik pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah dan menjaga kesegaran produk.
• mendukung budidaya tanaman pantai dan rehabilitasi lahan pesisir.
• menyelenggarakan pelatihan teknik budidaya perikanan, teknologi penangkapan dan praktik pengelolaan berkelanjutan.
• Pemberdayaan komunitas pesisir dengan memberi bantuan modal, teknologi, dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan erta mendorong pembentukan koperasi perikanan untuk meningkatkan daya tawar, menghimpun sumber daya, dan mempermudah akses ke modal.
• Kolaborasi dengan industri pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah hasil perikanan dan kelautan.
• Partisipasi komunitas pesisir dalam perencanaan dan implementasi program untuk menjamin program berkelanjutan dan relevan.
c. PENGEMBANGAN KOMODITI TANAMAN PERKEBUNAN DAN LAHAN KERING
• Mengembangkan varietas tanaman yang tangguh dan cocok untuk lahan kering, penyakit, dan hama, serta memiliki kualitas produk yang tinggi.
• Pemanfaatan pekarangan dan lahan kosong untuk budidaya tanaman komoditi ekonomis seperti buah, sayur, tanaman obat, rempah dan perkebunan produktif.
• Penerapan teknologi budidaya dengan penggunaan irigasi tetes (drip), fertilisasi terintegrasi dan pengelolaan pestisida ramah lingkungan.
• Penyuluhan dan pelatihan petani terkait praktik budidaya modern, teknik perawatan tanaman, dan metode pengelolaan lahan kering.
• Rehabilitasi lahan kering dengan penerapan metode konservasi tanah seperti penutup tanah dan rotasi tanaman.
• Pembentukan koperasi perkebunan untuk menghimpun sumber daya, meningkatkan daya tawar, dan mempermudah akses ke modal dan teknologi.
• Skema pembiayaan dan insentif dengan menyediakan kredit dengan suku bunga rendah atau insentif/subsidi lain untuk membantu petani dan ibu rumah tangga.
• Menjalin Kerjasama dengan industri pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah produk perkebunan.
• Kolaborasi multi-pihak dengan menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, swasta, LSM dan perguruan tinggi untuk menyusun dan melaksanakan program pengembangan perkebunan.
d. PENGEMBANGAN PRODUK DAN PEMASARAN BUAH UNGGULAN
• Pengembangan produk buah unggulan melalui pengembangan dan penyebaran varietas buah unggulan yang memiliki kualitas tinggi, tahan terhadap penyakit, dan tinggi hasilnya.
• Penerapan teknologi budidaya modern menggunakan teknologi irigasi tetes, fertilisasi terintegrasi, dan pengelolaan hama yang ramah lingkungan.
• Inovasi dalam budidaya dengan untuk meningkatkan kualitas dan hasil buah, seperti metode organik atau pertanian presisi.
• Memfasilitasi penyediakan infrastruktur untuk memproses buah, gudang penyimpanan, pengolahan, pengemasan yang menjamin kualitas dan kesegaran.
• Peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan teknik budidaya, pengelolaan kualitas, dan teknik panen efektif.
• Pembentukan koperasi untuk menghimpun sumber daya, meningkatkan daya tawar, dan mempermudah akses ke modal dan teknologi.
• menyediakan kredit dengan suku bunga rendah, subsidi atau insentif lain untuk membantu petani membeli benih dan alat produksi.
• Pengelolaan risiko dan adaptasi perubahan iklim untuk menyesuaikan praktik budidaya dengan perubahan kondisi iklim, seperti varietas lahan kering dan metode budidaya yang efektif.
• Kolaborasi multi-pihak dengan pemerintah daerah, swasta, LSM , dan perguruan tinggi untuk menyusun dan melaksanakan program pengembangan produk buah unggulan.